Jakarta- Presiden Joko Widodo( Jokowi) menandatangani Undang- undang No 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Wilayah Spesial Jakarta( UU DKJ).
UU ini mengendalikan pemindahan bunda kota negeri dari Jakarta ke Bunda Kota Nusantara, UU tersebut ditandatangani pada 25 April 2024.
salah satu pasal dalam ketentuan itu menarangkan soal status bunda kota negeri yang hendak dicabut dari Jakarta. Tetapi, pergantian status Jakarta tidak lagi jadi Bunda Kota masih menunggu Keputusan Presiden( Keppres).
Pada dikala Undang- Undang ini diundangkan, Provinsi Wilayah Spesial Ibukota Jakarta senantiasa berkedudukan selaku Bunda Kota Negeri Kesatuan Republik Indonesia.
hingga dengan penetapan Keputusan Presiden menimpa pemindahan Bunda Kota Negeri Kesatuan Republik Indonesia dari Provinsi Wilayah Spesial Ibukota Jakarta ke Bunda Kota Nusantara cocok dengan syarat peraturan perundang- undangan,” demikian bunyi pasal 63 UU DKJ.
Setelah itu, UU DKJ menetapkan DKJ selaku wilayah otonom setingkat provinsi. DKJ nantinya hendak ditunjukan jadi pusat perekonomian nasional serta kota global.
Kemudian, gubernur serta wakil gubernur Jakarta hendak senantiasa diseleksi lewat Pilkada.
Masa jabatan 5 tahun serta dapat diseleksi kembali buat satu periode selanjutnya ataupun optimal 2 periode.
yang diseleksi secara langsung lewat pemilihan universal Kepala Wilayah serta Wakil Kepala Wilayah,” bunyi pasal 10 ayat( 1) UU DKJ.
Perkenalan UU DKJ
Buat menanggulangi permasalahan yang terus menjadi meresahkan di Jakarta, Presiden Jokowi sudah menandatangani Undang- Undang Desentralisasi Kota Jakarta( UU DKJ).
UU ini bertujuan buat memindahkan sebagian besar guna pemerintahan pusat dari Jakarta ke daerah- daerah di luar Jawa, dengan tujuan kurangi beban Jakarta serta menguatkan pembangunan di daerah lain.
Transformasi Mengarah Kota Baru
Dengan ditekennya UU DKJ, Jakarta wajib bersiap- siap buat membebaskan gelar selaku bunda kota. Pemerintah sudah merancang pembangunan suatu kota baru di Kalimantan Timur yang hendak jadi pusat pemerintahan negeri.
Proyek ini diharapkan buat tidak cuma kurangi beban Jakarta, namun pula meratakan pembangunan di segala Indonesia. Artikel ini di sponsori oleh Matic88
Akibat serta Tantangan yang Diikuti Jokowi
Walaupun rencana ini bisa bawa banyak khasiat, terdapat pula tantangan yang wajib dialami. Salah satunya merupakan pemindahan infrastruktur yang besar- besaran serta menyesuaikan diri terhadap pergantian yang signifikan untuk masyarakat Jakarta.
Tidak hanya itu, pembangunan kota baru pula wajib memikirkan akibat area serta sosial di daerah tersebut.
