Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan program makan siang free jadi salah satu program 100 hari kerja usai dilantik. Gibran masih mendiskusikan sasaran posisi penerima makan siang free.
Perihal tersebut diungkapkan Gibran dikala disinggung soal isi program 100 hari kerja usai dilantik nanti. Gibran mengaku hendak lekas menguraikan isi program yang disebutnya quick win, makan siang free masuk selaku salah satu programnya.
” Quick win ya, nanti lekas kami paparkan. Yang kami kerap lontarkan makan siang free,” ucap Gibran
Gibran menyebut makan siang free nantinya hendak didiskusikan lagi. Perihal tersebut buat memastikan sasaran posisi yang hendak menerima makan siang free.
Gibran berkata kalau buat program makan siang free mencakup zona yang difokuskan 3 T. Wilayah 3 T ialah wilayah yang terkategori dalam wilayah tertinggal, terdepan, serta terluar.
” Bisa jadi nanti fokuskan ke sebagian tempat, nanti ya,” ucapnya.
” Proses transisi, jadi nanti buat meminimalkan learning proses serta pula proses menyesuaikan diri. Jadi nanti begitu dilantik langsung kita kerja, kerja, kerja, serta mengeksekusi. Terlebih pula yang kemarin kita kerap dilontarkan pada dikala kampanye serta pula mempersiapkan sebagian quick win buat 100 hari ke depan,” jelasnya.
Menjaga Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Dengan memberikan akses makanan yang layak secara gratis kepada masyarakat, Wali Kota Gibran berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga Surakarta. Langkah ini tidak hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang memberikan harapan dan memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berpartisipasi dalam pembangunan kota.
Program makan siang gratis ini juga menjadi bagian dari upaya lebih luas untuk memperkuat komunitas dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Dengan mengurangi ketidaksetaraan dalam akses terhadap makanan, Gibran berharap dapat menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
Inspirasi bagi Kota-kota Lain
Langkah inovatif Wali Kota Surakarta ini juga memiliki potensi untuk menginspirasi kota-kota lain di Indonesia. Dengan menunjukkan bahwa pemerintah dapat berperan aktif dalam memerangi ketimpangan sosial melalui kebijakan progresif seperti makan siang gratis, Gibran membuka jalan bagi langkah-langkah serupa di tempat lain.
Dengan demikian, keputusan Gibran Rakabuming Raka untuk memasukkan makan siang gratis dalam program 100 hari kerjanya bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang memberikan harapan, kesempatan, dan keadilan bagi semua warga Surakarta. Langkah-langkah ini membuktikan bahwa kesejahteraan masyarakat bukan hanya slogan kosong, tetapi merupakan komitmen nyata untuk menciptakan perubahan positif yang dapat dirasakan oleh semua orang.